PAPERA.ID - Kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Tani Merdeka Boyolali secara resmi dikukuhkan pada Selasa (21/11/2023) sore. Acara pengukuhan yang dilaksanakan di areal pertanian Desa Samiran, Kecamatan Selo ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP Tani Merdeka, Don Muzakir.
Dalam sambutannya, Don Muzakir menjelaskan bahwa DPP Tani Merdeka mendapat mandat khusus dari Prabowo Subianto untuk melakukan perjalanan keliling Indonesia.
Tujuan utama perjalanan ini adalah melakukan pendekatan dengan pedagang dan petani di seluruh penjuru negeri untuk menampung aspirasi mereka. Aspirasi yang terkumpul nantinya akan menjadi landasan utama dalam penyusunan program ketika Prabowo Subianto menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.
Menurut Don Muzakir, pengukuhan kepengurusan DPC Tani Merdeka Boyolali ini dalam memperkuat organisasi di tingkat cabang untuk mendukung misi besar yang diemban oleh DPP Tani Merdeka. Diharapkan, kehadiran DPC ini dapat memberikan kontribusi positif dalam mewujudkan visi dan program yang telah dirancang untuk kemajuan sektor pertanian dan kesejahteraan petani di Boyolali.
“Di Jawa Tengah, kami sudah deklarasi di 19 kabupaten. Dan kami akan terus berkeliling di semua wilayah kabupaten/kota,” kata Don Muzakir saat ditemui wartawan di sela-sela acara pengukuhan.
Dijelaskan, Tani Merdeka adalah organisasi yang menghimpun petani se-Indonesia untuk memperjuangkan kesejahteraan petani dan membantu mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat tani. “Utamanya masalah pupuk yang sulit diperoleh.
Ketua Tani Merdeka Kabupaten Boyolali, Oki Surya Darmawan mengaku, petani Boyolali mendukung program Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran yang dituangkan dalam Deklarasi Tani Merdeka. Yaitu, untuk mensejahterakan petani.
“Kami juga akan menjaring dan menampung aspirasi para petani yang tersebar di 22 kecamatan se- Boyolali,” katanya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Tani Merdeka Soloraya, Wawan Pramono menambahkan, persoalan utama yang dihadapi petani saat ini adalah sulitnya petani memperoleh pupuk. Bahkan harganya sangat tinggi.
“Persoalan ini sangat dipahami oleh Bapak Prabowo. Untuk itu, pupuk akan langsung disampaikan ke tangan petani dengan harga terjangkau. Petani pun dijamin tidak akan kesulitan lagi mendapatkan pupuk,” ungkapnya.