DPD Papera Jakarta Selatan Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Pasar Taman Puring
DPD Papera Jakarta Selatan Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Pasar Taman Puring
PAPERA - DPD Papera Jakarta Selatan bersama DPD Papera Jakarta Timur menggalang dana bagi korban kebakaran Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Penggalangan dana dilakukan untuk membantu pedagang yang kiosnya hangus dilalap api. Bantuan itu diserahkan langsung kepada korban. Ketua DPD Papera Jakarta Selatan, Deddy Asmar, mengatakan aksi ini spontan dilakukan setelah mendengar kabar kebakaran. “Kami ikut merasakan duka yang dialami saudara-saudara kami di Pasar Taman Puring. Mereka kehilangan mata pencaharian dalam sekejap. Semoga bantuan ini meringankan beban mereka,” ujar Deddy. Deddy menyebutkan sebagian besar pedagang yang menjadi korban adalah penjual sepatu, elektronik, pakaian, parfum, dan aksesori. Menurutnya, kerugian yang dialami para pedagang tidak sedikit. “Banyak pedagang yang kehilangan seluruh dagangannya. Ada yang sudah puluhan tahun berjualan di sini. Kita semua tahu, untuk bangkit kembali butuh waktu dan biaya besar,” kata Deddy. Sebelumnya diberitakan Kebakaran besar itu terjadi pada Senin (28/7) sekitar pukul 17.50 WIB. Api mulai terlihat dari salah satu kios di dalam pasar. Angin yang bertiup kencang membuat api cepat merembet ke kios lain. Sebanyak 34 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Petugas berupaya memutus jalur api agar tidak menyebar ke pemukiman sekitar pasar. Api mulai dapat dikendalikan sekitar pukul 22.30 WIB dan padam sepenuhnya pukul 23.00 WIB. Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Meski begitu, hampir seluruh dari 724 kios di pasar tersebut terdampak. Pasar Taman Puring dikenal sebagai salah satu pusat perdagangan sepatu dan barang-barang aksesori di Jakarta. Banyak pembeli datang dari luar kota untuk berbelanja di sini. Kebakaran ini membuat ratusan pedagang kehilangan sumber penghasilan utama. Menurut Deddy DPD Papera Jakarta Selatan berencana melanjutkan penggalangan dana selama beberapa hari ke depan. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membantu kebutuhan darurat para pedagang, termasuk modal awal untuk kembali berjualan. “Kami mengajak semua pihak untuk ikut membantu. Ini bukan hanya tentang kehilangan barang, tetapi juga tentang keberlangsungan hidup ratusan keluarga,” ujar Deddy.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *