PAPERA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan merenovasi Pusat Pasar Medan. Pasar ini merupakan salah satu yang terbesar dan tertua di Kota Medan. Menteri PU Dody Hanggodo menyebut renovasi perlu dilakukan segera karena kondisi bangunan sudah tidak sehat dan rawan kebakaran.
“Apalagi Medan ini masuk kawasan cincin api (ring of fire), jadi aspek keamanan struktur juga harus diperhatikan,” ujar Dody saat meninjau lokasi, pada Minggu, 9 November 2025.
Bangunan pasar yang berdiri hampir 50 tahun itu kini mengalami banyak kerusakan. Instalasi listrik tidak tertata, kebersihan minim, dan struktur empat lantai perlu diperiksa ulang.
“Di dalam banyak kabel berseliweran, kebersihan kurang, dan kondisi bangunan empat lantainya perlu diperiksa ulang. Nanti dicek dulu keseluruhan kondisi struktur bangunan, apakah masih layak atau perlu diperkuat,” kata Dody.
Usulan renovasi disampaikan oleh Komisi V DPR RI. Pemerintah pusat menunggu surat resmi dari Pemerintah Kota Medan untuk memulai perencanaan teknis.
“Setelah ada surat resmi dari Pemkot, baru kita bisa mulai merencanakan lebih detail. Kalau semua proses berjalan baik, kita upayakan bisa mulai di tahun 2026,” ujar Dody.
Pusat Pasar Medan menampung sekitar 3.000 pedagang dari berbagai sektor. Pasar ini menjadi simpul distribusi kebutuhan pokok di Kota Medan dan wilayah sekitarnya. Aktivitas perdagangan berlangsung setiap hari dan melibatkan ribuan pengunjung.
Kementerian PU akan menyiapkan kajian struktur dan desain bangunan baru. Rencana renovasi mencakup aspek keamanan, efisiensi ruang, dan pengelolaan lingkungan. Pemerintah juga mempertimbangkan sirkulasi udara dan akses evakuasi dalam desain baru.
Pusat Pasar merupakan aset milik Pemerintah Kota Medan. Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi syarat utama agar proses renovasi berjalan lancar. Pemerintah menargetkan pasar yang lebih aman dan layak bagi pedagang serta pengunjung.[]

Comment