PAPERA – Ketua Umum DPP Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera), Don Muzakir, menyatakan dukungan penuh terhadap sikap Menteri Keuangan Purbaya Yudhi. Purbaya sebelumnya menegaskan bahwa kebijakan tarif cukai rokok tidak boleh mematikan industri legal dan mengorbankan pekerja.
Don Muzakir menilai pernyataan tersebut sejalan dengan komitmen organisasinya dalam menjaga stabilitas sektor pertanian dan industri nasional. Ia menekankan pentingnya kebijakan yang adil bagi petani dan pelaku usaha.
“Kami sangat mendukung langkah strategis yang diambil oleh Menteri Keuangan. Kebijakan cukai haruslah proporsional dan tidak memberatkan para pelaku usaha serta petani yang menjadi tulang punggung ekonomi,” ujar Don Muzakir, pada Sabtu 20 September 2025.
Don Muzakir juga mendesak pemerintah menghentikan impor bahan baku rokok. Menurutnya, impor berlebihan telah menekan harga dan mengurangi serapan hasil panen petani lokal.
“Stop impor bahan baku rokok sekarang juga. Dengan demikian, petani tembakau dan cengkeh Indonesia dapat menikmati peningkatan kesejahteraan dan pasar yang stabil,” katanya.
Terkait maraknya peredaran rokok ilegal yang merusak ekosistem industri legal, Don Muzakir meminta pemerintah dan aparat penegak hukum bertindak tegas.
“Kami mendorong Kementerian Keuangan, Kepolisian, dan Kejaksaan Agung untuk melakukan operasi besar-besaran terhadap industri rokok ilegal. Praktik ini tidak hanya merugikan negara, tetapi juga merusak ekosistem industri legal dan mencekik hidup petani,” katanya.
Don Muzakir menyebutkan pendapatan petani tembakau di beberapa daerah seperti Temanggung dan Madura turun hingga 30 persen akibat rokok ilegal. Ia menilai moratorium kenaikan cukai dan penguatan pengawasan distribusi sebagai langkah konkret yang perlu segera dilakukan.
Sebagai bentuk komitmen, Papera siap mendampingi pemerintah dalam mengawal kebijakan yang berpihak pada petani dan menindak praktik kecurangan di sektor pangan dan tembakau.
“Kami akan turun langsung memastikan distribusi dan serapan hasil pertanian berjalan adil tanpa manipulasi,” pungkas Don Muzakir.
Papera berharap pemerintah tidak hanya fokus pada penerimaan negara, tetapi juga pada keberlangsungan sektor riil dan kesejahteraan petani.[]